Selasa, September 21, 2010
Zaifah Fafa
Sesudah Ramadhan ini saya mencoba untuk sedikit kembali ke belakang hanya untuk sekedar bertanya pada diri saya sendiri, apa yang telah saya lakukan di Bisnis online ini..?, apa semua ini bermanfaat, apakah saya masih sempat untuk melakukannya lagi kalau nanti telah kembali aktif melakukan pengawasan-pengawasan yang selama ini saya lakoni dibidang konstruksi.
Namun sudah sejauh ini saya berkecimpung di Dunia Bisnis Online ini kira-kira lima bulan yang lalu tepatnya mulai bulan Mei 2010. (masih hijau memang untuk dapat disebut seorang Interntet Marketter) Saya saat itu baru kembali dari “lapangan” Istilah untuk lokasi pekerjaan konstruksi yang berada di daerah kabupaten dan pelosok-pelosok dan saya sendiri sudah tidak ke lokasi yang jauh lagi ntah nantinya ada intruksi untuk kembali ke pelosok-pelosok untuk sekedar melakukan rutinitas saya yang saya lakukan hampir lebih dari 19 tahun.
Lalu tiba-tiba diantara pertanyaan yang timbul diatas tadi terbersit sebuah kalimat yang apakah mungkin dapat saya untuk mencapainya khususnya dalam bisnis internet. Hayooo,… apa sih pertanyaan itu.
Selama ini saya jelas telah berusaha untuk memperbaiki mind Set terutama untuk bisnis internet ini. Banyak sekali artikel yang telah saya baca tentang cara mengubah pola pikir untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses khususnya di bidang informasi ini. Yah… kalo berbicara latar belakang pendidikan, pola pikir saya langsung tertuju kepada selles letternya ????? siapa ya…saya kira banyak sekali ajakan yang mengatakan bahwa untuk menjadi seorang Internet marketer yang sukses tidak harus punya pendidikan IT atau yang sejenis, cukup mengerti baca tulis dan mengenal sedikit dunia internet sudah mumpuni untuk menjadi seorang IM yang sukses…ih… gimana caranya..? beli, pesan dan Order segera…ebook ini, ebook polan d’ el..el. berabe saya kalo disebut semuanya.
Penulis pada dasarnya mempertanyakan apa ukurannya untuk dianggap sukses (tidak usah untuk tingkat profesional), apakah dia berhasil mendapatkan banyak uang dengan hanya menjual informasi di internet atau berhasil meningkatkan PR website-nya dalam waktu yang relative singkat atau website-nya menuai banyak sekali pengunjung setiap harinya. Namun saya pikir kesimpulanya adalah bahwa keberhasilan atau kesuksesan hanya dapat diukur jika karya atau usaha kita selama ini cukup berdampak positif bagi orang yang mencari informasi dari Internet. Mengapa Internet..? ya..karena kita sedang online aja kali, sebagai dampak positif karyanya akan memiliki makna positif pula atas banyak kebutuhan dalam kehidupan orang lain.
Terserah anda pembaca berpikir itu benar atau salah, bagaimana kita mendefinisikan kesuksesan itu. Istilah itu sendiri adalah hal yang subjektif, jadi arti kesuksesan untuk Anda mungkin berbeda dari apa yang saya artikan atau orang lain, dan ini sah-sah saja. NAmun dibalik itu itu semua saya pikir ini berguna untuk sekedar analisa tentang definisi Sukses itu, dan saya harap ini membantu kita untuk mengevaluasi apakah kita berjalan dalam posisi yang benar.
Apakah dunia ini hanya diukur dengan uang, kebanyakan orang cenderung berpikir bahwa “aku telah berhasil dengan mendapatkan banyak uang”. Artinya, semakin banyak uang yang Anda dapatkan, semakin sukses Anda. Tapi kalo kita punya pikiran seperti ini.. lau timbul pertanyaan Apakah seorang pengedar Narkoba yang mafia dan dia mendapatkan milyaran rupiah setiap tahunnya adalah orang yang sangat pantas disebut sukses.
Apakah anda setuju dengan sukses seperti ini. Dia berdasi, dermawan pula untuk linkungannya…! Saya pikir bahwa pengedar narkoba yang kaya adalah seorang pengusaha yang cerdas dan berhasil secara keuangan, tapi saya tidak akan menyebutnya berhasil, karena dia kaya dengan cara yang tidak relevan, dia membuat kehidupan orang lain jadi hancur dan suram selamnya. Hal yang sama dapat dikatakan kepada para penjual yang melakukan spammer online, scammers dan sebagainya.
Sekarang ambil Linus Torvalds sebagai contoh lain. Dia adalah pendiri gerakan Linux, yang menciptakan salah satu open source paling sukses proyek-to-date, dan memungkinkan jutaan orang untuk menggunakan sistemnya yang Gratis dan sangat handal. Saya tidak yakin apakah dia sekaya seorang pengedar obat bius, tapi jikapun dia tak punya uang saya akan menyebutnya sebagai orang yang sukses, karena ia memiliki pengaruh positif yang besar terhadap kehidupan orang-orang dari seluruh jagat raya.
Lalu kita ambil sample lainnya seperti Bill Gates, Steve Jobs, Jeff Bezos, Larry Page dan Sergei Brin. Dan saya kira bahwa orang-orang berpikir untuk membuat sebuah perubahan yang didorong oleh pola pikir untuk membuat sesuatu yang besar yang akan berdampak positif bagi kebanyakan orang. Namun tentu saja, mereka tidak dermawan, buktinya kalau urusan uang diterima juga, tapi saya pikir bukan semata-mata mereka berbuat untuk mendapatkan uang, hingga uang itu tetap datang dengan sendirinya, sehingga mereka tak kuasa untuk menolaknya.
Pertanyaan saya Apakah ukuran sukses kita dalam bekerja hanya untuk mendapatkan sebanyak mungkin uang, atau untuk membuat dampak positif untuk merubah wajah dunia?
Selama ini saya jelas telah berusaha untuk memperbaiki mind Set terutama untuk bisnis internet ini. Banyak sekali artikel yang telah saya baca tentang cara mengubah pola pikir untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses khususnya di bidang informasi ini. Yah… kalo berbicara latar belakang pendidikan, pola pikir saya langsung tertuju kepada selles letternya ????? siapa ya…saya kira banyak sekali ajakan yang mengatakan bahwa untuk menjadi seorang Internet marketer yang sukses tidak harus punya pendidikan IT atau yang sejenis, cukup mengerti baca tulis dan mengenal sedikit dunia internet sudah mumpuni untuk menjadi seorang IM yang sukses…ih… gimana caranya..? beli, pesan dan Order segera…ebook ini, ebook polan d’ el..el. berabe saya kalo disebut semuanya.
Penulis pada dasarnya mempertanyakan apa ukurannya untuk dianggap sukses (tidak usah untuk tingkat profesional), apakah dia berhasil mendapatkan banyak uang dengan hanya menjual informasi di internet atau berhasil meningkatkan PR website-nya dalam waktu yang relative singkat atau website-nya menuai banyak sekali pengunjung setiap harinya. Namun saya pikir kesimpulanya adalah bahwa keberhasilan atau kesuksesan hanya dapat diukur jika karya atau usaha kita selama ini cukup berdampak positif bagi orang yang mencari informasi dari Internet. Mengapa Internet..? ya..karena kita sedang online aja kali, sebagai dampak positif karyanya akan memiliki makna positif pula atas banyak kebutuhan dalam kehidupan orang lain.
Terserah anda pembaca berpikir itu benar atau salah, bagaimana kita mendefinisikan kesuksesan itu. Istilah itu sendiri adalah hal yang subjektif, jadi arti kesuksesan untuk Anda mungkin berbeda dari apa yang saya artikan atau orang lain, dan ini sah-sah saja. NAmun dibalik itu itu semua saya pikir ini berguna untuk sekedar analisa tentang definisi Sukses itu, dan saya harap ini membantu kita untuk mengevaluasi apakah kita berjalan dalam posisi yang benar.
Apakah dunia ini hanya diukur dengan uang, kebanyakan orang cenderung berpikir bahwa “aku telah berhasil dengan mendapatkan banyak uang”. Artinya, semakin banyak uang yang Anda dapatkan, semakin sukses Anda. Tapi kalo kita punya pikiran seperti ini.. lau timbul pertanyaan Apakah seorang pengedar Narkoba yang mafia dan dia mendapatkan milyaran rupiah setiap tahunnya adalah orang yang sangat pantas disebut sukses.
Apakah anda setuju dengan sukses seperti ini. Dia berdasi, dermawan pula untuk linkungannya…! Saya pikir bahwa pengedar narkoba yang kaya adalah seorang pengusaha yang cerdas dan berhasil secara keuangan, tapi saya tidak akan menyebutnya berhasil, karena dia kaya dengan cara yang tidak relevan, dia membuat kehidupan orang lain jadi hancur dan suram selamnya. Hal yang sama dapat dikatakan kepada para penjual yang melakukan spammer online, scammers dan sebagainya.
Sekarang ambil Linus Torvalds sebagai contoh lain. Dia adalah pendiri gerakan Linux, yang menciptakan salah satu open source paling sukses proyek-to-date, dan memungkinkan jutaan orang untuk menggunakan sistemnya yang Gratis dan sangat handal. Saya tidak yakin apakah dia sekaya seorang pengedar obat bius, tapi jikapun dia tak punya uang saya akan menyebutnya sebagai orang yang sukses, karena ia memiliki pengaruh positif yang besar terhadap kehidupan orang-orang dari seluruh jagat raya.
Lalu kita ambil sample lainnya seperti Bill Gates, Steve Jobs, Jeff Bezos, Larry Page dan Sergei Brin. Dan saya kira bahwa orang-orang berpikir untuk membuat sebuah perubahan yang didorong oleh pola pikir untuk membuat sesuatu yang besar yang akan berdampak positif bagi kebanyakan orang. Namun tentu saja, mereka tidak dermawan, buktinya kalau urusan uang diterima juga, tapi saya pikir bukan semata-mata mereka berbuat untuk mendapatkan uang, hingga uang itu tetap datang dengan sendirinya, sehingga mereka tak kuasa untuk menolaknya.
Pertanyaan saya Apakah ukuran sukses kita dalam bekerja hanya untuk mendapatkan sebanyak mungkin uang, atau untuk membuat dampak positif untuk merubah wajah dunia?
Posted in: 
----------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar